Gareth Southgate Mundur dari Kursi Manajer Inggris

klasemenpialadunia.com – Gareth Southgate mundur dari jabatan pelatih timnas Inggris setelah beberapa tahun penuh tekanan dan harapan besar. Pengumuman ini datang tidak lama setelah berakhirnya kompetisi besar terakhir yang dipimpinnya. Banyak pihak terkejut dengan keputusan ini, namun Southgate mengaku merasa lega dan tidak memiliki keinginan untuk kembali.

Tak Ada Penyesalan di Wajah Southgate Setelah Mundur dari Kursi Manajer

Southgate menegaskan bahwa keputusannya sudah melalui pertimbangan panjang. Southgate mundur dari timnas Inggris bukan karena tekanan semata, tetapi karena ia merasa sudah saatnya memberikan ruang untuk regenerasi. Ia ingin menikmati waktu bersama keluarga setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan sebagai pelatih kepala.

Prestasi dan Kritik Selama Masa Jabatan

Selama memimpin timnas Inggris, Gareth Southgate berhasil membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020. Meski belum meraih trofi besar, ia dianggap berhasil membangun tim muda yang kompetitif. Namun, kritik juga datang karena gaya bermainnya dianggap terlalu hati-hati.

Southgate Tak Rindu Kursi Manajer Setelah Mundur

Dalam wawancara terakhir, Southgate menyatakan secara terbuka bahwa ia tidak merindukan posisi tersebut. Southgate tak rindu kursi manajer Inggris karena merasa sudah memberi segalanya. Ia ingin menjauh dari sorotan media dan menikmati kehidupan tanpa jadwal ketat.

Respon FA dan Dukungan dari Pemain

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan rasa terima kasih atas dedikasi Southgate. Pemain timnas Inggris juga menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih. Banyak dari mereka menyebut Southgate sebagai sosok pemimpin inspiratif dan pelatih yang menciptakan suasana positif di ruang ganti.

Siapa Pengganti Southgate?

Dengan mundurnya Southgate, spekulasi langsung muncul mengenai siapa yang akan menggantikan posisinya. Beberapa nama seperti Graham Potter, Eddie Howe, dan bahkan Mauricio Pochettino mencuat sebagai kandidat. FA disebut sedang melakukan diskusi internal sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Warisan Southgate untuk Timnas Inggris

Southgate meninggalkan warisan penting, terutama dalam hal pengembangan pemain muda. Dia dikenal memberi kesempatan pada generasi baru, termasuk Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Phil Foden. Peran Southgate dalam membentuk identitas tim sangat diapresiasi meski belum menghasilkan gelar juara.

Rencana Southgate Pasca Mundur dari Timnas

Setelah lepas dari jabatan, Southgate dikabarkan tidak tertarik langsung kembali melatih klub atau tim lain. Ia ingin istirahat sejenak dan fokus pada kegiatan pribadi, termasuk kemungkinan menjadi komentator sepak bola atau penulis buku.

Penilaian Publik Terhadap Karier Southgate

Pendapat publik soal kepergian Southgate terbagi dua. Sebagian menilai ia layak mendapat apresiasi tinggi, sementara yang lain menganggap waktunya memang sudah habis. Namun mayoritas sepakat bahwa Southgate telah menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme.

Kesimpulan: Akhir Era Southgate Mudur dari Pelatih Inggris

Gareth Southgate resmi meninggalkan kursi manajer timnas Inggris dan tak menyesal atas keputusannya. Kariernya bersama The Three Lions mencatatkan banyak momen emosional. Kini, sepak bola Inggris memasuki era baru dengan harapan bisa melanjutkan fondasi yang telah ia bangun.