Man City Kandas, Rekor Sempurna Guardiola pun Berakhir
klasemenpialadunia.com – Man City Kandas, Rekor Sempurna Guardiola pun Berakhir menjadi sorotan tajam setelah kekalahan 3–4 dari Al Hilal dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini mengakhiri rangkaian 12 kemenangan beruntun Guardiola di turnamen antarklub.
Man City kandas Kekalahan Mengejutkan vs Al Hilal: Laga yang Gagal
City memimpin lewat gol Bernardo Silva, tetapi Al Hilal membalas lewat Marcos Leonardo dan Malcolm. Haaland dan Foden sempat menyamakan, namun Koulibaly dan Leonardo memastikan comeback sang tim Arab di babak perpanjangan waktu.
Rekor Sempurna Guardiola di Piala Dunia Antarklub Tuntas
Sebelumnya Guardiola memenangi 4 laga di Barcelona, 2 di Bayern, dan 5 di City—total 11 kemenangan dari 11 pertandingan. Kekalahan ini mencoreng rekor sempurna sepanjang kariernya di turnamen tersebut .
Statistik Laga: Drama 7 Gol dan Stamina Menurun
Dalam laga atletik penuh, City mendominasi penguasaan bola (71 %) dan menciptakan banyak peluang. Namun, Al Hilal mencetak 4 gol dan menahan tekanan lawan dengan cermat . Kekalahan terjadi di menit 112 melalui Marcos Leonardo.
Sindiran Guardiola: Kurangnya Efisiensi dan Buntut Cedera Rodri
Guardiola mengakui tim kurang klinis dan disayangkan kehilangan Rodri karena cedera di menit 100. Ia tetap memuji kerja keras tim, tapi akui Al Hilal pantas menang
Inzaghi Pimpin Al Hilal, Klaim “Seperti Mendaki Everest”
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, memuji kemenangan dramatis ini sebagai seperti “mendaki Gunung Everest tanpa oksigen” dan puji Guardiola sebagai pelatih terbaik dunia
Dampak Kekalahan: Setelah Kandas, Fokus Man City ke Musim Baru
Kandas di babak awal klub dunia ini menandakan ketidakberhasilan mempertahankan gelar internasional. Kini City akan lebih fokus persiapan jelang musim Premier League dan tantangan domestik lainnya .
Analisis Taktikal: Cepatnya Transisi Al Hilal Lawan Dominasi City
City mendominasi karena penguasaan bola, namun Al Hilal unggul lewat transisi cepat dan kesigapan memanfaatkan peluang. Ini menjadi pelajaran penting soal efisiensi di level tinggi.
Kesimpulan: Man City Kandas, Akhir Rekor dan Titik Awal Revitalisasi
Man City Kandas, Rekor Sempurna Guardiola pun Berakhir menandai perubahan momentum dan evaluasi strategi. Kekalahan ini jelas sebagai sinyal bagi City untuk introspeksi taktik dan personnel sebelum menghadapi kompetisi musim depan.