FIFA Siap Ubah Aturan VAR dan Penalti untuk Piala Dunia 2026
klasemenpialadunia.com – Jelang Piala Dunia 2026, FIFA tengah meninjau ulang beberapa aturan penting dalam pertandingan, termasuk sistem VAR dan aturan penalti. Perubahan ini menjadi sorotan karena bertujuan memperbaiki kualitas pengambilan keputusan wasit dan mengurangi kontroversi yang selama ini kerap muncul.
VAR Akan Lebih Terbuka dan Real-Time
Menurut laporan terkini dari The Athletic dan konfirmasi FIFA, teknologi VAR akan mengalami pembaruan signifikan. Salah satu rencana utama adalah penggunaan VAR transparan, di mana percakapan antara wasit di lapangan dan tim VAR akan ditayangkan kepada publik—mirip dengan sistem yang telah diuji coba di beberapa turnamen FIFA sebelumnya seperti Piala Dunia U-20.
FIFA juga mempertimbangkan penerapan sistem “VAR ringan”, yang lebih cepat tanpa mengganggu tempo pertandingan. Teknologi ini akan lebih otomatis dan tidak lagi mengandalkan keputusan subjektif dari operator video secara berlebihan.
Penalti Tidak Lagi Otomatis dari Handball
Perubahan besar juga akan terjadi pada aturan penalti, khususnya terkait pelanggaran handball. Dalam edisi Piala Dunia sebelumnya, banyak penalti yang dianggap kontroversial karena bola hanya sedikit menyentuh tangan pemain di area penalti.
IFAB (International Football Association Board), badan yang bekerja sama dengan FIFA dalam regulasi pertandingan, telah mengusulkan bahwa tidak semua handball otomatis dihukum penalti. Faktor seperti niat, jarak tembak, dan posisi tangan akan diperhitungkan secara lebih cermat untuk menjamin keadilan.
Waktu Tambahan dan Durasi Menit Akan Diregulasi Ketat
Selain aturan VAR dan penalti, durasi pertandingan juga akan diawasi ketat. Di Piala Dunia 2022, penambahan waktu sering kali sangat panjang—bahkan mencapai lebih dari 10 menit per babak. Pada Piala Dunia 2026, FIFA akan mengatur ulang mekanisme perhitungan waktu tambahan agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pemain dan penonton.
Teknologi Semi-Otomatis Offside Tetap Digunakan
FIFA akan mempertahankan teknologi semi-automated offside, yang sudah digunakan di Qatar 2022. Sistem ini menggunakan sensor dalam bola dan AI untuk mendeteksi posisi offside dalam hitungan detik. Namun, demi penyempurnaan, FIFA berencana membuat tampilan grafis lebih cepat muncul dan bisa langsung ditayangkan di layar stadion.
Peluang Eksperimen Sebelum Turnamen Dimulai
Beberapa perubahan aturan VAR dan penalti akan diuji terlebih dahulu dalam turnamen persiapan seperti Nations League 2025, Copa América, dan beberapa laga internasional FIFA Matchday. Hal ini penting agar adaptasi berjalan lancar sebelum diterapkan pada Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dampak Langsung terhadap Tim dan Pelatih
Tim nasional dan pelatih diprediksi akan melakukan penyesuaian taktik terhadap aturan VAR dan penalti yang baru. Misalnya, pemain bertahan akan dilatih agar posisi tangan mereka lebih “aman” ketika menghadapi umpan lambung di kotak penalti. Pelatih juga harus lebih siap terhadap kemungkinan komunikasi terbuka VAR yang bisa memengaruhi psikologis pemain di tengah laga.
Kesimpulan: Masa Depan Sepak Bola Lebih Adil?
Dengan perubahan aturan VAR dan penalti ini, FIFA berupaya menciptakan kompetisi yang lebih adil, transparan, dan efisien. Walaupun belum sempurna, pembaruan sistem ini bisa menjadi langkah maju untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap teknologi di dunia sepak bola.