Paul Pogba Apakah Comeback di Piala Dunia 2026?
Paul Pogba adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Prancis. Dengan kemampuan mengatur tempo permainan, visi luar biasa, dan tendangan jarak jauh mematikan, Pogba menjadi bagian penting kesuksesan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Namun, perjalanan kariernya beberapa tahun terakhir tidak berjalan mulus karena cedera dan masalah di luar lapangan. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah ia bisa kembali tampil di Piala Dunia 2026?
Perjalanan Karier Paul Pogba
Paul Pogba memulai karier profesionalnya di Manchester United sebelum bersinar di Juventus. Bersama klub asal Italia itu, ia menjadi salah satu gelandang terbaik Eropa dan menarik perhatian dunia. Pada 2016, Pogba kembali ke Manchester United dengan rekor transfer saat itu. Puncak kariernya di timnas datang pada 2018 ketika ia membantu Prancis meraih gelar juara dunia.
Cedera dan Penurunan Performa
Dalam beberapa musim terakhir, Pogba sering berkutat dengan cedera otot dan lutut yang memaksanya absen panjang. Bahkan, di Piala Dunia 2022 di Qatar, ia tidak bisa membela Prancis karena cedera serius. Kondisi fisik ini menjadi tantangan besar jika ia ingin kembali ke performa terbaik menjelang Piala Dunia 2026.
Peluang Comeback di Timnas
Jika Paul Pogba mampu kembali fit dan tampil konsisten di level klub, peluangnya untuk kembali ke Timnas Prancis tetap terbuka. Pelatih akan mempertimbangkan pengalaman dan kualitasnya, terutama di turnamen besar. Namun, persaingan di lini tengah Prancis sangat ketat, dengan banyak gelandang muda yang sedang naik daun.
Faktor yang Menentukan
Beberapa faktor akan memengaruhi apakah Pogba bisa tampil di Piala Dunia 2026:
- Kondisi Fisik: Harus terbebas dari cedera dan bugar sepanjang musim.
- Performa Klub: Konsistensi bersama klub akan menjadi pertimbangan utama.
- Kebutuhan Tim: Peran yang sesuai dengan strategi pelatih.
Kesimpulan
Paul Pogba masih memiliki peluang untuk comeback di Piala Dunia 2026, tetapi jalan menuju turnamen tersebut tidak mudah. Ia perlu membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi, baik secara fisik maupun mental. Jika berhasil, kehadirannya bisa menjadi dorongan besar bagi Timnas Prancis.