Kontroversi Israel di Piala Dunia 2026: Negara Menolak
Beberapa negara telah menyuarakan menolak agar Israel tidak ikut serta di Piala Dunia 2026. Alasan utamanya terkait konflik yang sedang berlangsung di Gaza, yang menurut mereka membuat partisipasi Israel menjadi kontroversial. Sikap ini memicu perdebatan sengit di dunia politik dan olahraga.
Spanyol Menentang Keikutsertaan Israel
Spanyol secara resmi menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia 2026. Juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol, Patxi Lopez, menyatakan bahwa mereka tidak dapat diam terhadap konflik di Gaza. Menurut Spanyol, tim Israel seharusnya dilarang bermain agar olahraga tidak dijadikan alat politik.
Norwegia dan Solidaritas Terhadap Palestina
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan keberatannya bermain melawan Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka juga berencana menyumbangkan pendapatan pertandingan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Keputusan ini menegaskan solidaritas Norwegia terhadap Palestina sekaligus mengirim pesan politik.
Italia Mengikuti Sikap Serupa
Italia menolak untuk bertanding melawan Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Sikap ini mencerminkan solidaritas mereka terhadap Palestina dan kritik terhadap kebijakan Israel di Gaza. Keputusan Italia menambah tekanan internasional agar FIFA mempertimbangkan dampak politik keikutsertaan Israel.
Tekanan dari Organisasi Internasional
Panel ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan FIFA dan UEFA menangguhkan Israel dari kompetisi internasional. Mereka menuduh Israel melakukan pelanggaran serius di Gaza, sehingga keikutsertaan tim nasionalnya di Piala Dunia 2026 dianggap kontroversial secara moral dan politik.
Sikap UEFA terhadap Israel di Piala Dunia 2026
UEFA sedang mempertimbangkan penangguhan Israel dari kompetisi sepak bola Eropa. Mayoritas anggota komite eksekutif mendukung langkah ini, yang bisa memengaruhi status Israel di kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini menunjukkan bagaimana politik dan olahraga dapat saling terkait.
Dukungan Amerika Serikat dan Donald Trump
Meski banyak negara menolak israel ikut tampil, Amerika Serikat dan Donald Trump menentang sanksi. Trump menegaskan Israel tetap berhak tampil di Piala Dunia 2026, karena sepak bola seharusnya menjadi ruang persatuan, bukan alat politik. Pernyataan ini memunculkan dinamika baru di antara negara-negara peserta dan FIFA.
Dampak Politik dan Olahraga dari Penolakan
Jika sanksi benar-benar terjadi, dampaknya bisa sangat besar. Keikutsertaan Israel di Piala Dunia 2026 akan dipertaruhkan, memicu ketegangan politik, protes internasional, dan perdebatan FIFA mengenai batasan campur tangan politik dalam olahraga. Semua pihak kini menunggu keputusan final dari federasi sepak bola internasional.
Masa Depan Israel di Piala Dunia 2026
Situasi Israel masih penuh ketidakpastian. FIFA akan menentukan apakah tim nasional mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju turnamen terbesar dunia tersebut, atau menghadapi konsekuensi serius berupa larangan tampil, yang dapat memengaruhi posisi Israel di panggung internasional.