Prancis vs Kroasia 2018: Final Spektakuler di Piala Dunia Rusia
Pertandingan Prancis vs Kroasia 2018 di final Piala Dunia Rusia menjadi momen luar biasa dalam sejarah sepak bola dunia. Laga ini mempertemukan dua kekuatan berbeda: Prancis dengan skuad bertabur bintang muda dan Kroasia, negara kecil dengan semangat besar yang berhasil menembus final pertamanya.
Dari menit awal, pertandingan ini memperlihatkan kualitas, kecepatan, dan strategi tinggi. Frasa kunci “Prancis vs Kroasia 2018” menggambarkan bukan hanya laga besar, tapi juga simbol perjuangan dua negara dalam mencapai puncak dunia sepak bola.
Perjalanan Menuju Final Piala Dunia Rusia 2018
Sebelum mencapai final, Prancis tampil konsisten sejak fase grup. Didier Deschamps berhasil memadukan pemain muda seperti Mbappé dan Pavard dengan senior seperti Griezmann dan Lloris.
Sementara itu, Kroasia menjalani perjalanan penuh drama. Mereka harus melalui adu penalti dua kali — melawan Denmark dan Rusia — sebelum mengalahkan Inggris di semifinal.
Kemenangan Kroasia atas Inggris menjadi bukti ketangguhan tim yang dipimpin Luka Modrić, gelandang elegan yang akhirnya memenangkan Ballon d’Or 2018 berkat performanya di turnamen ini.
Pertandingan Prancis vs Kroasia 2018: Jalannya Laga Bersejarah
Laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, berlangsung menegangkan sejak awal. Kroasia tampil agresif, tapi justru Prancis unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Mario Mandžukić di menit ke-18.
Ivan Perišić sempat menyamakan kedudukan, namun penalti Antoine Griezmann membawa Prancis kembali unggul 2–1 sebelum turun minum.
Di babak kedua, Prancis menambah dua gol cepat lewat Paul Pogba dan Kylian Mbappé. Gol Mbappé menjadi sorotan besar karena ia menjadi remaja pertama sejak Pelé (1958) yang mencetak gol di final Piala Dunia.
Kroasia sempat memperkecil kedudukan lewat kesalahan kiper Hugo Lloris yang dimanfaatkan Mandžukić, tapi skor akhir tetap 4–2 untuk kemenangan Prancis.
Kylian Mbappé dan Kebangkitan Generasi Baru Prancis
Salah satu alasan Prancis vs Kroasia 2018 dikenang adalah munculnya Kylian Mbappé sebagai bintang baru dunia. Pada usia 19 tahun, ia mencetak gol di final dan menjadi simbol masa depan sepak bola modern.
Kecepatannya, ketenangan di depan gawang, dan mental baja menjadikannya penerus generasi emas Prancis setelah era Zidane dan Henry.
Mbappé kemudian dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018, menegaskan statusnya sebagai fenomena global.
Kroasia: Kisah Inspiratif Negara Kecil yang Menembus Final
Bagi Kroasia, final ini bukan soal kekalahan, melainkan pencapaian luar biasa. Dengan populasi kurang dari 4 juta jiwa, mereka berhasil menembus final untuk pertama kalinya.
Kiprah Modrić, Rakitic, dan kiper Subašić menjadi inspirasi bagi banyak negara kecil bahwa semangat dan kerja keras dapat menembus batas.
Luka Modrić juga membawa pulang penghargaan Golden Ball (Pemain Terbaik Turnamen), mempertegas bahwa performanya adalah salah satu yang paling berpengaruh di Rusia 2018.
Warisan dan Dampak Prancis vs Kroasia 2018
Kemenangan Prancis membawa mereka menjadi juara dunia untuk kedua kalinya setelah 1998. Deschamps pun mencatat sejarah sebagai orang ketiga yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Sementara itu, final ini memperlihatkan bagaimana sepak bola terus berkembang menjadi permainan yang mempersatukan dunia.
Prancis menegaskan dominasinya di generasi baru, sementara Kroasia mendapatkan tempat di hati pecinta sepak bola sebagai underdog paling berani dalam sejarah Piala Dunia modern.
Kesimpulan: Final Prancis vs Kroasia 2018 Akan Selalu Dikenang
Final Prancis vs Kroasia 2018 bukan sekadar laga perebutan trofi, tetapi kisah tentang tekad, generasi muda, dan kebangkitan semangat nasional.
Dari gol spektakuler hingga emosi para pemain, pertandingan ini memperlihatkan mengapa sepak bola disebut sebagai “permainan indah”.
Rusia 2018 menjadi panggung yang melahirkan legenda baru, menutup turnamen dengan salah satu final paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.
