Timnas Prancis Belum Pasti Lolos, Pelatih Digoda Klub Arab
Timnas Prancis belum pasti lolos ke Piala Dunia 2026, meski punya skuad bertabur bintang seperti Kylian Mbappé, Antoine Griezmann, dan Eduardo Camavinga. Di tengah tekanan publik yang semakin meningkat, pelatih Didier Deschamps justru dikabarkan mendapat godaan dari klub besar asal Arab Saudi. Situasi ini membuat masa depan Les Bleus semakin menarik untuk diperhatikan.
Situasi Timnas Prancis Saat Ini
Setelah tampil luar biasa di Piala Dunia 2022 dengan mencapai final, performa Prancis di babak kualifikasi 2026 menurun drastis. Beberapa hasil seri dan kekalahan membuat posisi mereka di grup belum aman. Para suporter mulai khawatir, apalagi mengingat ketatnya persaingan di zona Eropa yang dikenal penuh kejutan.
Kylian Mbappé sebagai kapten tim terus berusaha menjaga semangat ruang ganti. Namun tekanan untuk segera memastikan tiket ke Piala Dunia terasa semakin besar. Banyak pihak menilai bahwa performa inkonsisten ini disebabkan oleh perubahan taktik yang diterapkan Deschamps dan padatnya jadwal kompetisi para pemain.
Godaan Klub Arab untuk Didier Deschamps
Saat fokus tim terganggu, muncul kabar bahwa Deschamps tengah menjadi incaran klub-klub kaya asal Arab Saudi. Tawaran yang datang disebut mencapai angka fantastis, bahkan bisa melampaui gajinya di federasi sepak bola Prancis.
Sumber dalam federasi menyebutkan, klub tersebut tertarik dengan pengalaman Deschamps yang pernah membawa Prancis juara dunia pada 2018 dan finalis pada 2022. Jika tawaran ini diterima, maka Prancis bisa kehilangan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah mereka di saat yang sangat genting.
Namun, Deschamps masih menegaskan kesetiaannya. Dalam konferensi pers, ia mengatakan fokusnya tetap pada tugas nasional. “Saya tidak ingin terganggu isu luar. Target saya hanya satu, membawa Prancis ke Piala Dunia 2026,” ujarnya dengan tegas.
Tantangan Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjalanan menuju Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada — tuan rumah bersama Piala Dunia 2026 — bukan perkara mudah. Prancis harus menghadapi beberapa tim kejutan yang kini tampil lebih kuat secara taktik dan organisasi.
Masalah cedera pemain juga menjadi faktor lain. Beberapa pemain kunci seperti Tchouaméni dan Hernandez sempat absen di laga penting. Kombinasi antara kelelahan fisik, eksperimen taktik, dan tekanan mental membuat Prancis belum menunjukkan stabilitas yang diharapkan.
Deschamps, yang dikenal konservatif dengan gaya permainan defensif, mulai mendapat kritik dari para pengamat. Banyak yang menilai tim sekelas Prancis seharusnya tampil lebih dominan, terutama dengan lini depan yang bertabur bintang.
Zinedine Zidane Mulai Dihubungkan dengan Kursi Panas
Di tengah situasi yang memanas, nama Zinedine Zidane kembali mencuat. Mantan pelatih Real Madrid itu sudah lama dikaitkan dengan posisi pelatih tim nasional. Beberapa laporan menyebut Zidane menjadi kandidat utama jika Deschamps memutuskan mundur atau menerima tawaran dari Timur Tengah.
Zidane sendiri belum melatih klub mana pun sejak meninggalkan Madrid. Banyak pihak menilai bahwa kesempatan melatih negaranya adalah langkah alami berikutnya bagi legenda tersebut. Publik Prancis tampak antusias dengan ide ini, terutama karena Zidane dikenal dekat dengan banyak pemain muda generasi sekarang.
Namun, pergantian pelatih di tengah kualifikasi tentu berisiko. Deschamps masih punya waktu untuk memperbaiki performa tim, dan federasi belum memberikan tanda-tanda akan melakukan perubahan dalam waktu dekat.
Masa Depan Les Bleus Menjelang 2026
Dengan waktu kualifikasi yang masih tersisa, Prancis belum lolos tapi masih punya peluang besar untuk memastikan tempat di Piala Dunia. Namun tekanan terhadap Deschamps tidak bisa diabaikan. Jika performa tidak kunjung membaik, rumor kepindahannya ke klub Arab bisa menjadi kenyataan.
Federasi sepak bola Prancis dihadapkan pada dilema besar — mempertahankan pelatih berpengalaman atau membuka babak baru bersama legenda seperti Zidane. Di sisi lain, para pemain senior seperti Griezmann dan Giroud mulai memasuki masa akhir karier internasional, yang membuat regenerasi tim menjadi semakin penting.
Kylian Mbappé tampak menjadi pusat proyek jangka panjang Les Bleus. Dengan bakat luar biasa dan karisma kepemimpinan yang terus tumbuh, ia berpotensi menjadi simbol baru kejayaan sepak bola Prancis. Namun untuk itu, kestabilan tim dan kejelasan arah taktik tetap dibutuhkan.
Kesimpulan
Timnas Prancis sedang berada di titik persimpangandan dan belum lolos. Di satu sisi, mereka masih salah satu tim terkuat di dunia. Namun di sisi lain, ketidakpastian performa dan isu godaan bagi sang pelatih membuat situasi tim rapuh.
Jika Didier Deschamps mampu mengembalikan konsistensi dan membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026, ia akan menegaskan statusnya sebagai salah satu pelatih terbesar dalam sejarah sepak bola modern. Namun jika tidak, era baru Les Bleus di bawah sosok seperti Zinedine Zidane mungkin segera dimulai.
