Alfredo Di Stefano: Legenda Real Madrid Bela Tiga Timnas
klasemenpialadunia – Tak banyak pemain dalam sejarah sepak bola yang memiliki kisah seperti Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid.
Selain dikenal karena kejayaan di klub, Di Stefano juga unik karena pernah membela tiga negara berbeda.
Karier internasionalnya yang luar biasa dan kompleks membuatnya menjadi sosok yang terus diperbincangkan hingga kini.
Di Stefano adalah simbol kejayaan Real Madrid, namun juga misteri sepak bola dunia karena membela Argentina, Kolombia, dan Spanyol.
Artikel ini membedah perjalanan luar biasa Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid yang membela tiga negara.
Awal Karier Alfredo Di Stefano di Argentina dan Debut Bersama Timnas Tango
Di Stefano lahir di Buenos Aires pada 4 Juli 1926 dan memulai karier profesionalnya di River Plate.
Talenta luar biasa membuatnya dipanggil ke timnas Argentina saat baru berusia 21 tahun.
Ia membantu Argentina menjuarai Copa América 1947 dengan mencetak 6 gol dari 6 pertandingan.
Namun karena konflik politik di federasi, Argentina mundur dari banyak turnamen internasional berikutnya.
Hal ini membuat Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid, kehilangan banyak kesempatan di panggung internasional sejak dini.
Petualangan di Kolombia dan Laga Internasional Tak Resmi
Alfredo Di Stefano membela Kolombia dalam laga tak resmi saat konflik sepak bola Argentina memanas
Setelah meninggalkan Argentina, Di Stefano bergabung dengan klub Millonarios di Kolombia.
Di masa itu, Liga Kolombia belum diakui FIFA karena masalah regulasi.
Meskipun begitu, Di Stefano tetap bermain dalam beberapa laga tidak resmi bersama tim nasional Kolombia.
Laga-laga tersebut tidak dicatat FIFA, namun tetap menambah daftar unik dalam kariernya.
Inilah mengapa Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid, sering disebut membela tiga negara meskipun dua di antaranya tak selalu tercatat resmi.
Kepindahan ke Spanyol dan Karier Internasional Bersama La Roja
Pada awal 1950-an, Di Stefano pindah ke Spanyol dan akhirnya mendapat kewarganegaraan.
Pada 1957, ia resmi membela timnas Spanyol dan tampil sebanyak 31 kali, mencetak 23 gol.
Sayangnya, meski tampil gemilang di kualifikasi, Spanyol gagal lolos ke Piala Dunia 1958.
Pada Piala Dunia 1962, Di Stefano masuk skuad, tapi cedera membuatnya tidak pernah bermain.
Kisah Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid, yang gagal tampil di Piala Dunia meski mewakili tiga negara, menjadi tragedi tersendiri dalam sejarah sepak bola.
Dominasi Bersama Real Madrid dan Status Legenda Sepanjang Masa
Meski perjalanan internasionalnya rumit, karier klubnya luar biasa.
Bersama Real Madrid, Di Stefano menjuarai 5 Piala Eropa berturut-turut dari 1956 hingga 1960.
Ia mencetak gol di setiap final Eropa yang dimainkannya, termasuk hattrick di final 1960.
Total, ia mencetak 308 gol dalam 396 laga bersama Real Madrid.
Karena kontribusinya, Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid, diabadikan dengan patung di depan Santiago Bernabéu.
Kehidupan Setelah Pensiun dan Warisan untuk Sepak Bola Dunia
Setelah pensiun, Di Stefano menjadi pelatih dan juga presiden kehormatan Real Madrid.
Ia juga sempat melatih Valencia dan River Plate.
Warisan Di Stefano tak hanya di lapangan, tapi juga dalam filosofi sepak bola menyerang dan elegan.
Ia adalah simbol era emas Real Madrid yang mendominasi sepak bola Eropa di era 1950-60an.
Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid, wafat pada 7 Juli 2014, tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-88.
Di Stefano, Legenda Abadi dengan Tiga Bendera di Dadanya
Tak banyak pemain yang memiliki perjalanan karier seperti Di Stefano.
Ia adalah pemain jenius yang mengubah wajah sepak bola Eropa.
Meski tak pernah tampil di Piala Dunia, kontribusinya di level klub membuatnya pantas disandingkan dengan legenda lain.
Alfredo Di Stefano, legenda Real Madrid yang membela tiga negara, tetap menjadi kisah unik dan inspiratif dalam sejarah sepak bola dunia.