Mengapa Real Madrid & Fluminense Tidak Bertanding Untuk Perebutan Tempat Ketiga?
klasemenpialadunia – Real Madrid dan Fluminense tidak bertanding untuk perebutan tempat ketiga.
FIFA memang memutuskan menghapus laga perebutan peringkat ketiga dibanding edisi sebelumnya.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan banyak pihak, khususnya suporter Real Madrid dan Fluminense.
Artikel ini membahas alasan di balik kebijakan tersebut, serta implikasinya terhadap dua klub dan jadwal pertandingan.
Format Baru Club World Cup 2025 Tanpa Laga Perebutan Tempat Ketiga
FIFA merombak format turnamen ini menjadi lebih ringkas, tanpa laga perebutan peringkat tiga .
Format baru hanya mempertandingkan tiga laga terakhir: dua semifinal dan satu final.
Dengan demikian, dua tim kalah semifinal otomatis pulang tanpa lanjut ke laga ketiga.
FIFA menegaskan alasan utamanya adalah agar klub lebih fleksibel melanjutkan persiapan domestik dan kompetisi lainnya.
Alasan Operasional dan Logistik Jadi Pertimbangan Utama FIFA
FIFA menyatakan, tanpa laga tambahan, klub bisa segera melanjutkan agenda pramusim atau kompetisi domestik.
Turnamen diperluas jadi 32 tim dengan sistem grup dan knockout, menjadikan jadwal sangat padat .
Laga ketiga dianggap tidak signifikan dalam hal prestise dan kompetitif.
Oleh karena itu, FIFA menganggap penghapusan laga ketiga adalah solusi terbaik.
Imbas bagi Real Madrid & Fluminense: Cepat Pulang, Fokus Musim Baru
Bagi Real Madrid, yang kalah dari PSG di semifinal, keputusan ini berarti mereka langsung kembali ke Eropa tanpa beban satu laga tambahan.
Hal serupa berlaku bagi Fluminense yang kalah dari Chelsea.
Klub-klub ini bisa fokus mempersiapkan skuat untuk musim domestik dan Eropa.
Pendekatan ringkas ini memberi klub fleksibilitas tinggi dalam perencanaan tim.
Perbandingan: Club World Cup vs Piala Dunia FIFA
Berbeda dengan Piala Dunia antarnegara yang tetap mempertahankan laga perebutan tempat ketiga, format Club World Cup kini berbeda.
FIFA menyatakan model lama tak cocok untuk turnamen klub dengan kalender padat.
Ketiadaan laga ketiga juga membantu mengurangi cedera dan kelelahan pemain.
Klub pun tak harus menjaga pemain cadangan hanya demi satu pertandingan tanpa trofi.
Reaksi Suporter dan Media: Pro dan Kontra Penghapusan Laga Ketiga
Beberapa suporter kecewa karena kehilangan satu momen tampil, terutama Real Madrid dan Fluminense yang ingin tampil kelima besar.
Namun banyak pula yang memahami keputusan ini lebih realistis dan profesional.
Media internasional seperti BVM Sports menyebut penghapusan laga ketiga menjadi langkah efisien dan strategis.
Format Baru FIFA Cocok untuk Era Modern Sepak Bola
FIFA mengubah format menjadi lebih padat dan profesional dengan menghapus laga perebutan tempat ketiga.
Keputusan ini memberikan keuntungan operasional dan fokus bagi klub seperti Real Madrid dan Fluminense.
Meski mengurangi jumlah pertandingan, format ini dianggap lebih relevan untuk kalender sepak bola modern.
Ke depan, Piala Dunia Antarklub versi baru akan tetap efisien dan atraktif—tentu dengan final yang langsung mempertaruhkan trofi tertinggi.